Minggu, 15 Oktober 2017

Kelas 4 Pantun dan Penjelasannya

- Oktober 15, 2017
Pantun – Berbicara sastra seperti puisi pasti kita akan menemukan istilah pantun, dimana pantun ini merupakan suatu bagian dari karya sastra yang masih banyak pencarinya. Selain pembuatannya yang begitu mudah dan pengucapannya yang mudah untuk dihafal karya sastra yang satu ini juga dapat digunakan sebagai metode berkomunikasi layaknya puisi kepada para pembacanya. Kira-kira sepertia apa penjelasan dan pengertian selengkapnya dari pantun, langsung saja dapat anda temukan di bawah ini.

Pantun

Pantun adalah puisi lama yang mempunyai tiga ciri yaitu, pertama, terdiri dari empat baris yang berpola ab-ab. Kedua, setiap baris terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata. Ketiga, dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris berikutnya sebagai isi.
Kata pantun sendiri berasal dari kata “patuntun”  yang berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti “penuntun”. Sejak kemunculannya pantun ini digunakan sebagai alat untuk memelihara bahasa bagi masyarakat Indonesia, selain itu juga digunakan untuk mengakrabkan pergaulan antar sesama.


Contoh Pantun

Menanam kelapa di pulai Bukum
Tinggi sedepa sudah berbuah
Adat bermula dengan hokum
Hukum bersandar di Kitabullah


Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermanin gundu


Burung merpati burung dara
Terbang menuju angkasa luas
Hati siapa takkan gembira
Karena aku telah naik kelas


Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang.

Contoh Pantun Lengkap Dengan Pengertian dan Penjelasannya


Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Anak gajah mandi di sumur
Ambil gajah dalam perahu
Orang muda jangan takabur
Cobaan Allah siapa yang tahu


Oh bulan kemana bintang
Atas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam bilik anak dara
Pantai Mersing Kuala Johor
Pantainya bersih sangat masyhur
Pohonkan doa kita bersyukur
Negara kita aman dan makmur


Anak angsa mati lemas
Mati lemas di air masin
Hilang bahasa karena emas
Hilang budi karena miskin.


Itulah contoh dan penjelasan mengenai pantun yang ada dalam bahasa Indonesia, semoga dengan adanya penjelasan serta pengertian dan contoh-contoh di atas dapat kita manfaatkan untuk bahan belajar kita tentang karya sastra lama ini, selain itu juga kita dapat melestarikan budaya dan nilai-nilai yang terkadung pada pantun-pantun yang ada.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Info Tempat Wisata Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea