Gambar 2. Teknik ayunan kaki.
3. Teknik Pernapasan
Pengambilan napas pada renang gaya bebas tergantung dari kebiasaan dan kenyamanan dari perenang itu sendiri. Artinya dapat melakukan pengambilan napas dengan memunculkan mulut ke atas permukaan air ke sebelah kiri atau ke sebelah kanan. Perlu kalian perhatikan bahwa pada waktu menarik tangan ke bawah air (tangan kanan atau tangan kiri), munculkan mulut ke atas permukaan air untuk mengambil napas atau udara. Dan pada waktu tangan tersebut diluruskan kembali ke depan, muka dimasukkan atau dihadapkan lagi ke bawah air untuk mengeluarkan napas.
Pengambilan napas yang baik dan biasa dilakukan para perenang adalah ke satu arah, artinya ke sebelah kanan saja atau ke sebelah kiri saja. Jarang dilakukan mengambil napas ke sebelah kiri dan ke sebelah kanan. (Baca juga : Aktivitas Air (Akuatik) II : Aktivitas akuatik, Keterampilan, Renang gaya dada dan gaya miring)
Cara melakukan pernapasan renang gaya bebas sebagai berikut.
a. Tangan yang bukan sisi pernapasan memasuki air, kemudian mulai mengayuh dengan tangan sisi pernapasan.
b. Ambil napas pada bagian pertengahan terakhir dari gerakan tangan sisi pernapasan dan siku terangkat.
c. Raih ke depan melampaui atas tabung imajinasi dan siku terangkat.
d. Tangan memasuki air, mulai mengayuh dengan tangan bukan sisi pernapasan.
e. Teruskan secara teratur. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik II : Gerak dan irama, Keluwesan, Estetika, Koordinasi gerak)
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 3. Teknik pernapasan.
C. Loncat Indah
Kalian telah menguasai olahraga renang dan selanjutnya mempelajari loncat indah. Loncat indah adalah kegiatan meloncat ke kolam renang dari papan loncat yang mempunyai tinggi bervariasi yaitu dari papan terendah (1 sampai dengan 4 meter) sampai dengan menara (5 sampai dengan 10 meter). Sebelum berlatih loncat indah dengan menggunakan papan loncatan, terlebih dahulu kalian dapat belajar melakukan loncat indah dari tepi kolam. (Baca juga : Aktivitas Senam Artistik II : Handstand, Tiger sprong, Balance)
Cara melakukan terjun ke air dari tepi kolam ada beberapa macam, di antaranya sebagai berikut.
1. Terjun ke depan dari posisi berdiri.
2. Terjun dengan bantuan hulahop.
3. Terjun satu kaki.
4. Terjun dari posisi berlutut.
Pada materi kali ini hanya akan membahas terjun ke depan dari posisi berdiri dan terjun dengan bantuan hulahop.
1. Terjun ke Depan dari Posisi Berdiri
Untuk melakukan terjun ke depan dari posisi berdiri diharuskan menggunakan kedalaman air minimal 10 kaki. Teknik terjun berdiri ini merupakan teknik dasar dari segala jenis teknik loncat yang lebih rumit. Cara melakukan teknik terjun ke depan dari posisi berdiri sebagai berikut.
Gambar 4. Terjun ke depan dari posisi berdiri.
a. Jari kaki mencengkeram pinggir kolam dan tangan di samping.
b. Tangan bergerak melingkar dan lutut ditekuk.
c. Loncat ke atas dan angkat paha.
d. Arahkan pada titik sejauh 4 kaki dari tepi dan tekuk tubuh.
e. Dagu ke bawah dan angkat kaki.
f. Tubuh lurus, masuk secara vertikal.
g. Lengkungkan tubuh, angkat kepala dan tangan, dan meluncurlah. (Baca juga : Aktivitas Pengembangan II : Kelentukan, Kekuatan, Daya tahan, Kebugaran jasmani, Tes kebugaran, Interpretasi hasil)
2. Terjun dengan Hulahop
Terjun dengan hulahop memerlukan teknik terjun lebih tinggi. Untuk meningkatkan kesulitan kita dapat menaikkan hulahop lebih tinggi dari posisi awal (setinggi paha) dan ayunan tangan lebih tinggi lagi untuk membantu mengangkat tubuh kita. Diperlukan banyak sekali latihan terjun sebelum kita dapat terjun tinggi dengan memasuki air secara vertikal dan tanpa semburan air.
Berikut ini cara melakukan teknik terjun dengan bantuan hulahop.
a. Berdirilah di dalam lingkaran hulahop dan bersiap untuk terjun ke depan. Minta seseorang untuk memegang sebuah hulahop setinggi tulang kering atau lutut kita dengan jarak antara lingkaran hulahop dan kaki sekitar 1 kaki (pemegang hulahop tersebut harus berada di samping kita agar tidak tertendang).
b. Kemudian terjunlah dengan melewati lingkaran hulahop dan berhati-hatilah untuk selalu memasuki air secara vertikal dengan posisi kepala ke bawah.
c. Titik masuk di air jaraknya jangan terlalu jauh dari tepi kolam.
d. Naikkan hulahop sedikit demi sedikit pada setiap kali kita terjun untuk melihat seberapa tinggi kita dapat terjun melewatinya.
Latihan
1. Apakah kepanjangan PRSI?
2. Sebutkan olahraga yang termasuk aktivitas akuatik!
3. Sebutkan empat gaya yang sering digunakan dalam perlombaan renang!
Tugas
1. Praktikkan ayunan tangan ke atas renang gaya bebas!
2. Praktikkan pernapasan renang gaya bebas!
3. Praktikkan terjun dengan posisi berdiri di samping kolam!
Rangkuman
1. Aktivitas akuatik adalah segala kegiatan yang dilakukan semuanya berhubungan dengan air. Contohnya: olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram, dan sebagainya.
2. Olahraga renang terdapat empat gaya.
a. Gaya dada
b. Gaya bebas
c. Gaya punggung
d. Gaya kupu-kupu
3. Loncat indah adalah bagian dari olahraga akuatik. Terjun atau loncat indah merupakan suatu cabang olahraga yang menuntut pelakunya untuk dapat berenang.
4. Cara melakukan terjun dari tepi kolam ada beberapa macam, diantaranya berikut ini.
a. Terjun ke depan dari posisi berdiri
b. Terjun dengan bantuan hulahop
c. Terjun satu kaki
d. Terjun dari posisi berlutut
Aktivitas Air (Akuatik) I : Gaya dada, Gaya bebas, Gaya punggung, Gaya kupu-kupu, Loncat indah
Aktivitas Air (Akuatik) I : Gaya dada, Gaya bebas, Gaya punggung, Gaya kupu-kupu, Loncat indah - Loncat indah tergolong aktivitas air. Sebelum mempelajari loncat indah, sebaiknya kalian menguasai keterampilan renang terlebih dahulu. Renang sangat diperlukan sebagai dasar untuk melatih olahraga air lainnya. Kali ini kita akan mempelajari satu gaya renang dan teknik dasar dari samping kolam serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat mempratikkan salah satu gaya renang dan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan penuh disiplin, keberanian, tanggung jawab, serta kerja keras. (Baca juga : Aktivitas Senam Ritmik : Ritmik, Ayunan, Lompat, Langkah)
Beragam aktivitas permainan dan olahraga air berkembang saat ini, baik yang menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Di antara aktivitas tersebut adalah olahraga renang dan loncat indah. Renang haruslah dikuasai seseorang jika akan melakukan aktivitas dalam air yang lain. Pelajarilah materi pada bab ini sebaik-baiknya supaya kalian mampu mempraktikkan olahraga renang dan loncat indah tanpa kesulitan. (Baca juga : Aktivitas Senam Lantai : Gymnastic, Floor exercise, Neck spring, Hand spring, Voulting horse)
A. Pengertian Aktivitas Akuatik dalam Pendidikan Jasmani
Aktivitas akuatik adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan air. Contohnya: olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram, dan sebagainya.
Olahraga renang semakin lama semakin berkembang dan tersebar luas hampir ke seluruh negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan perkumpulan-perkumpulan renang. Oleh karena itu, pada tahun 1908 didirikanlah perserikatan renang di seluruh dunia dan dikenal dengan singkatan FINA (Federation Internationale de Nation Amateur). Pada tahun 1917 di Indonesia didirikan perserikatan dengan nama Bandoengse Zwembond dan pada tahun 1951 didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia disingkat PBSI. Nama PBSI pada tahun 1956 diubah menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan nama ini digunakan sampai sekarang. Penggantian nama ini lebih dikarenakan supaya singkatannya tidak sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). (Baca juga : Aktivitas Pengembangan Latihan Kebugaran Jasmani : Physical Fitness, Weight training, Kekuatan, Kecepatan, Kelentukan, Daya tahan, Total fitness, Tes pengukuran, Evaluasi)
Olahraga renang mengenal empat gaya, sebagai berikut.
1. Gaya dada (katak)
2. Gaya bebas (crawl)
3. Gaya punggung (back crawl)
4. Gaya kupu-kupu
Manfaat Olahraga Renang
Tahukah kalian, renang memiliki berbagai manfaat, yakni sebagai bentuk keterampilan untuk bela diri, rekreasi, kesehatan, dan juga prestasi. (Baca juga : Permainan dan Olahraga 1, Bola Besar dan Kecil, Atletik, Pencak Silat)
1 . Bentuk keterampilan bela diri
Ditinjau dari segi keterampilan bela diri, dengan menguasai renang berarti telah mempersiapkan diri dari kemungkinan bahaya tenggelam.
2 . Bentuk rekreasi
Ditinjau dari segi rekreasi, setiap tempat rekreasi yang memenuhi syarat tidak terlepas dari keberadaan sarana kolam renang ataupun pantai yang menarik untuk dikunjungi. Berenang mampu memberikan hiburan yang membahagiakan bagi pelakunya.
3 . Bentuk kesehatan dan kebugaran tubuh
Renang adalah aktivitas olahraga yang mampu melibatkan seluruh bagian tubuh untuk tetap bergerak dan dari sisi kedokteran renang merupakan terapi terbaik untuk penyembuhan penyakit pernapasan asma. Renang juga mampu menambah dan melatih kapasitas paru-paru.
4 . Bentuk olahraga prestasi
Renang merupakan salah satu cabang olahraga pokok dan wajib diselenggarakan pada setiap perlombaan seperti Pekan Olahraga Nasional, SEA Games, Asian Games, Olympiade, dan bahkan Pesta Olaraga Mahasiswa Dunia atau World University Games. (Baca juga : Aktivitas Penjelajahan dan Penyelamatan di Pantai, Makanan Sehat)
B. Keterampilan Dasar Renang Gaya Bebas
Kali ini kita akan mempelajari renang gaya bebas sebelum mempelajari loncat indah. Perlu kalian praktikkan sebelum mempelajari beberapa teknik renang adalah bagaimana mengapung dan mengayunkan kaki dalam air. Mengayunkan kaki di air dengan berjalan di air yang dalam. Renang gaya bebas ini disebut juga dengan gaya crawl atau bisa juga disebut dengan gaya rimau. Mengapa gaya bebas itu penting? Gaya bebas merupakan esensi dari renang sebelum mempelajari loncat indah. Gaya bebas memungkinkan kalian bergerak lebih cepat di dalam air daripada gaya lain serta memungkinkan kalian untuk melihat ke depan. Teknik dasar gerakan renang gaya bebas yang akan kita pelajari sebagai berikut. (Baca juga : Hidup Sehat Tanpa Narkoba, Zat Adiktif, Psikotropika)
1. Teknik ayunan tangan ke atas
2. Teknik ayunan kaki
3. Teknik pernapasan
1. Teknik Ayunan Tangan ke Atas
Cara melakukan ayunan tangan ke atas sebagai berikut.
a. Ambil napas. Telapak tangan menghadap ke atas.
b. Angkat siku, biarkan telapak tangan ikut bergerak juga.
c. Siku harus dalam keadaan ditekuk 90o sewaktu telapak tangan bergerak melewati wajah.
d. Jangkauan tangan ke depan melewati udara di atas air.
e. Ujung jari harus menyentuh air lebih dahulu daripada siku.
f. Putar wajah ke arah bawah, luruskan tubuh, meluncur, kedua tangan terjulur ke depan.
g. Kayuh, masuk ke posisi meluncur miring pada sisi tubuh yang sebelah, wajah tetap menghadap ke bawah dan hembuskan napas.
h. Lakukan gerakan yang sama dengan tangan satunya. (Baca juga : Permainan dan Olahraga II : Bola Besar dan Kecil, Sepak Bola, Voli, Basket, Tenis Meja, Softball, Atletik, Pencak Silat)
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1. Rangkaian teknik ayunan lengan ke atas.
2. Teknik Ayunan Kaki
Cara melakukan teknik ayunan kaki sebagai berikut.
a. Kedua kaki digerakkan naik turun secara bergantian ke atas dan ke bawah, gerakan kaki dimulai dari pangkal paha (sumbu gerakan).
b. Perlu diperhatikan bahwa pada waktu menggerakkan kaki naik turun (antara kaki kanan dan kiri), keadaan kaki harus lurus tetapi tidak kaku dan gerakan kaki harus dapat mengibaskan air sebanyak-banyaknya atau sepenuhnya. (Baca juga : Aktivitas Penjelajahan Gunung : Backpacking, Camping, Hill craft, Hiking, Mountaineering, Rock climbing)
Blogroll
About
Minggu, 15 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar